Audy88 - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengakui dia telah hancur setelah nyaris tidak lolos ke BWF World Tour Finals 2019.

Tetapi, Lee Zii Jia tidak akan terlalu lama berduka karena patah hati. Sebagai gantinya, pemain berusia 21 tahun tersebut siap menyalurkan frustrasinya untuk SEA Games 2019 di Filipina.

Lee Zii Jia telah memilih tidak mengikuti Korea Masters 2019 yang digelar 19-24 November meskipun telah sepenuhnya pulih dari keracunan makanan parah yang dia derita, dua pekan lalu.

Saat itu, Lee tersingkir pada babak kedua Fuzhou China Open 2019 ketika melawan Kento Momota (Jepang).

Lee selanjutnya dipulangkan ke rumah beberapa hari kemudian setelah gagal pulih pada waktunya untuk berpartisipasi pada Hong Kong Open 2019.

Ketidakhadirannya tersebut telah memupus keinginannya untuk lolos BWF World Tour Finals 2019 yang digelar di Guangzhou, China pada 11-15 Desember.

Dia baru saja berada di luar delapan besar yakni di posisi kesembilan dunia setelah turnamen Fuzhou China Open.

"Itu sangat dekat, namun jauh ini bagi saya. Saya akan memiliki peluang bagus jika saya bermain di Hong Kong minggu lalu. Saingan terdekat saya (Wang) Tzu-wei dan Angus (Ng Ka Long dari Hong Kong) juga kalah pada babak awal," kata Lee seperti dilansir dari The Star.

"Saya seperti hanya beberapa langkah lagi (untuk memenuhi syarat lolos) dan kemudian musibah datang. Harapan seaya seketika hilang dalam asap," ucap Lee.

"Meskipun menyedihkan akan melewatkan BWF World Tour Finals, saya juga bersemangat pada saat yang sama. Saya benar-benar ingin membuat diri saya pada SEA Games diperhitungkan."

"Pertandingan itu sama pentingnya bagi saya. Itu sebabnya ini bukan keputusan sulit tak turun pada Korea Masters," ujar Lee.

Lee Zii Jia dianggap sebagai salah satu harapan terbaik Malaysia untuk merebut keping medali emas dalam nomor tunggal putra SEA Games 2019.

Dia bersiap untuk bertarung sengit dengan wakil Indonesia Jonatan Christie yang merupakan juara bertahan dan Sheshar Hiren Rhustavito.

Selain itu, ada Kantaphon Wangcharoen dan Sitthikorn Thammasin (Thailand) dan Loh Kean Yew (Singapura).

Lee Zii Jia ingin mengukir sejarah dengan menjadi satu-satunya tunggal putra Malaysia yang merebut medali emas pada SEA Games setelah Tan Aik Huang (1965 dan 1971), Punch Gunalan (Myanmar 1969 dan Singapura 1973), Roslin Hashim (2001) dan Chong Wei Feng (Singapura 2005).